top of page

“LEMOT (Lemah Otak)” IS NOT MY STYLE


Saat bekerja menggunakan komputer Anda akan merasa jengkel ketika komputer yang Anda gunakan bekerja ternyata menjadi lemot atau loading yang lama, padahal Anda sedang terburu-buru menyelesaikan satu pekerjaan. Kinerja komputer yang lambat erat kaitannya dengan sistem kerjanya. Sistem kerja komputer (PC) atau notebook bisa menurun kinerjanya secara drastis, jadi jangan heran kalau komputer mendadak mati atau menjadi sangat lambat.


Lalu bagaimana jika lemot terjadi bukan pada PC komputer Anda, melainkan pada pola kerja Anda? Istilah “Lemot” merupakan bahasa gaul yang sering dipakai oleh anak-anak muda masa kini. Dalam gaya kerja istilah “Lemot” dapat diartikan sebagai Lemah Otak.

Ciri-cirinya pengidap penyakit lemot adalah daya tangkap berkurang dan tidak berenergi. Ketahuilah bahwa lemot disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari, seperti:


1. Tidak sarapan.

Banyak orang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang berakhir pada kemunduran otak.


2. Makan berlebihan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum merasa kenyang.


3. Terlalu banyak mengkonsumsi zat gula.

Terlalu banyak asupan kadar gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.


4. Kurang tidur.

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Jangan pula terlalu banyak tidur karena membuat anda menjadi pemalas dan lamban. Tidurlah 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.


5. Polusi udara.

Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.


6. Kurangnya stimulasi otak.

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.


7. Menutup kepala ketika sedang tidur.

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran jika kinerja otak menurun.


8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit.

Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak sehat, akan memperparah kinerja otak. Oleh karena itu sebaiknya beristirahat total dan jangan memforsir otak anda.


9. Jarang bicara.

Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan anda.


10. Terlalu lama menggunakan HP

Ini bisa diakibatkan oleh gelombang elektromagnetik yg ditimbulkan oleh HP yang berakibat pada perkembangan otak.


11. Merokok.

Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Ada satu lagi efek buruk rokok yaitu penyusutan volume otak yang pada akhirnya otak kehilangan banyak fungsinya. Selain itu, perokok juga rawan mengalami alzheimer yaitu penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku secara progresif atau perlahan-lahan.


12. Mengkonsumsi minuman beralkohol.

Bahayanya karena minuman beralkohol merusak hati untuk menawarkan racun. Hal itu menyebabkan racun dalam darah menyebar sampai ke otak.


13. Begadang.

Hindarilah kebiasaan-kebiasaan yang tidak produktif dan kembangkan kebiasaan-kebiasaan baru untuk membuat diri Anda semakin aktif untuk mengembangkan kemampuan otak.




Recent Posts
Archive
bottom of page