top of page

Microsoft Visual Studio Cordova Hybrid Mobile Development


Pembuatan mobile app yang bisa berjalan di beberapa (multi) platform sangatlah memakan waktu apabila harus dibuat kode-kode pemrograman yang berbeda-beda di tiap platform misalnya di platform Android dan platform IOS. Belum lagi berbedanya bahasa pemrograman yang harus dipakai untuk tiap platform misalnya Bahasa Objective C atau Swift di platform IOS dan bahasa Java atau Kotlin di platform Android. Apache Cordova (PhoneGap) merupakan sebuah Platform yang memungkinkan para Developers menggunakan bahasa pemrograman HTML5, Javascript dan CSS3 untuk membuat Hybrid Mobile App yang dapat di jalankan baik di Platform IOS maupun Platform Android. Cara kerja Cordova adalah dengan menggunakan sebuah Container atau Web Viewer yang menampilkan kode-kode HTML5, Web Viewer ini jugalah yang berhubungan dengan Native Mobile Plugins seperti Camera, Location, dsb. Salah satu keuntungan dengan memakai Cordova adalah kita bisa juga memakai berbagai macam HTML5 Mobile Development Framework seperti Ionic, OnsenUI, dsb. Jadi kita tidak usah coding from scratch.

Instalasi Visual Studio Cordova

[endif]-- Setup, Instalasi dan Konfigurasi Cordova tidaklah mudah karena banyak menggunakan CLI (Command Line Interface) namun demikian kita bisa menggunakan Microsoft Visual Studio Cordova yang memungkinkan kita mengatur hampir semuanya dengan GUI. ![endif]--

Instalasi Visual Studio Cordova sebaiknya dilakukan pada Microsoft Visual Studio 2015 karena penulis masih menemukan berbagai bug di Microsoft Visual Studio 2017. Pada Microsoft Visual Studio 2015 Setup pilihlah Cross Platform Mobile Development – HTML/Javascript (Apache Cordova). Setup akan memakan waktu yang lama terutama pada saat mendownload Android SDK/Emulator.

Emulator Multi-Platform

Anda dapat menggunakan Ripple Browser Emulator yang terintegrasi dengan Visual Studio Cordova dan dapat digunakan pada multiple platform misalnya pada platform Android maupun IOS.

Native Plugins

Dengan Apacha Cordova, apps yang anda buat dalam HTML, CSS dan Javascript dapat dengan mudah mengakses Native Device APIs yang tidak ada di dalam browsers (misalnya camera, calendar, contacts, barcode scanner, dll).

Dan yang terbaik adalah, anda dapat mengakses kemampuan Native Device tersebut dengan Javscript API sehingga anda akan mampu mengoptimalkan code reusability di keseluruhan aplikasi.


Support untuk Azure

Visual Studio Cordova dan Azure memberikan anda Tools dan Services yang diperlukan untuk mendeliver personal experience di keseluruhan devices yang anda support : phones, tablets, dekstops, TV dan IOT yang dijalankan oleh platform IOS, Android dan Windows.

Dengan hanya beberapa baris kode pemrograman, anda dapat :

  1. Menggunakan Push Notifications untuk koneksi ke user-user tertentu atau keseluruhan audience

  2. Mengaktifkan Real-Time Messaging agar user-user anda dapat melakukan conversation dan sharing

  3. Menggunakan Offline Capabilities untuk saat-saat dimana network connection tidak ada

  4. Mengakses Exchange Data dengan menggunakan Office 365 Service APIs untuk sharing dan edit calendars, contacts, files, dsb.

Dan yang paling penting, anda dapat menggunakan Microsoft Azure Cloud Platform sebagai Back-End untuk mensupport jutaan devices.

Kesimpulan

Pada artikel ini dibahas mengenai Visual Studio Cordova Hybrid Mobile Development yang memudahkan Developers dalam membuat Mobile Apps untuk Multiple Platform : Windows, IOS dan Android.

Kursus Terkait

DEV03 HTML5, JavaScript and CSS3 with Case Study "Visual Studio Cordova Multiplatform Mobile Development"

Recent Posts
Archive
bottom of page